Bakso
Balungan
satu makanan khas Demak yang dikenal sebagai Kota Waliadalah
bakso balungan. Dinamai bakso balungan (tulang) karena bakso yang disajikan
tidak melulu hanya bakso, gulungan daging giling yang diberi kuah. Bakso yang
satu ini dikompliti dengan potongan tulang-tulang yang masih berbalut irisan
daging. Kadang terdapat pula tulang muda yang renyah dimakan.
Bakso balungan ini muncul dari
bisnis soto kerbau yang menjadi ciri khas soto di kawasan Demak, Kudus, Pati,
dan sekitarnya. Kalau daging kerbau banyak dipakai untuk soto dan rawon,
tulangnya dimanfaatkan untuk campuran bakso.
Kenikmatan bakso balungan bukan
terletak pada bakso itu sendiri, melainkan cara menikmati dan menggerogoti
serpihan daging pada potongan tulang inilah yang mengasyikan sehingga sering
kali membuat penikmat bakso ketagihan. Tiap porsi biasanya di hargai Rp 6000, dan
tentunya ini sangat menjangkau kantong semua kalangan masyarakat.
Beberapa penikmat bakso di Demak
mengakui bakso balungan merupakan bakso yang beda dengan bakso yang lain.
Apalagi jika menemui warung bakso yang sudah terkenal dengan Rasanya nikmat dan
cara mengolah tulang pun sudah pas, yakni tidak alot serta sudah renyah. Ini
berkat rebusan tulang yang disesuaikan untuk menjaga tidak terlalu mentah atau
terlalu matang sehingga tak mudah hancur.
Jika anda berwisata ke daerah Demak,
janganlah lupa untuk menikmati makanan hangat dan lezat ini. Selamat mencoba
dan semoga anda ketagihan setelah mencicipinya.
Wedang Pekak
Wedang
Pekak adalah minuman
tradisional khas dari Kabupaten Demak. Wedang Pekak sangat cocok diminum ketika berada di
daerah dingin, atau di malam hari. Minuman ini dinamakan Wedang pekak karena
terbuat dari daun pekak (daun lawang, Illicium verum)
yang berguna untuk menghangatkan badan.
Bahan untuk
membuat wedang pekak adalah gula putih, air, serai, daun pandan, cengkih,
buah pekak,
jahe, merica
bubuk, kayu manis.
Nasi Ndoreng adalah masakan khas dari Demak. Pada event Megengan di Alun-Alun Demak, Nasi Ndoreng mudah dijumpai. Nasi Ndoreng[1] terbuat dari campuran Nasi, Urap (yaitu berbagai macam sayur-sayuran), Pelas (Botok).
Nasi Brongkos
Nasi
Brongkos adalah
masakan khas dari Kabupaten Demak. Nasi Brongkos adalah masakan yang menjadi santapan pagi
alias untuk sarapan.Bahan membuat nasi brongkos adalah buah kentang,
buncis, kacang merah, santan, serai, jahe, lengkuas, daun salam, minyak goreng,
Garam. Sedangkan bumbunya terbuat dari nangka muda, bawang putih, bawang merah,
asam jawa, gula.
Botok Telur Asin
Botok
Telur Asin adalah
masakan khas dari Demak,
Masakan Botok Telur Asin [2]kini tidak hanya di Demak tapi sudah ada
dimana-mana hingga di Jakarta dapat ditemukan masakan ini.Bahan untuk membuat Botok
Telur Asin adalah telur asin mentah, tahu, kelapa parut kasar, cabai merah
besar, daun salam, cabai rawit merah, daun pisang, air. Sedangkan bahan bumbu
Botok Telur Asin adalah bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, garam,
gula merah.
Asem-Asem Daging
Asem-Asem
Daging atau
Asem-Asem Demak merupakan masakan khas dari Kabupaten Demak. Meskipun berasal
dari Demak namun Asem Asem Daging juga terdapat di daerah lain di Jateng, DIY dan Jatim.Asem-Asem Demak
terbuat dari beberapa bahan yaitu daging sapi, kacang panjang/
buncis, tomat hijau, bilimbing wuluh. Sedangkan bumbunya terbuat dari bawang
merah, bawang putih, daun salam, laos, cabe merah besar, Kecap manis, garam dan merica.
wah makanan demak kayaknya enak juga, kpan" bawa ke kos roy
BalasHapuslebih banyak lagi ya roy,,tinggal di edit lg jadi lebih baik,, kontras warnanya roy.
BalasHapushttp://tokonafis.blogspot.com/2014/05/cream-walet-asli-pemutih-wajah-alami.html
BalasHapus